Monday, April 27, 2015

Benci Untuk Mencinta

Aneh kan judulnya? Benci tapi untuk mencinta. Rada ambigu menurut gua. Kalo menurut gua ya, menurut gua lho, benci untuk mencinta itu sering banget dirasain manusia, cuman gak sadar aja.

Jadi ceritanya begini... Gua lagi di mobil, dengerin radio, eh ada lagunya Naif yang pas banget kebetulan judul post kali ini terinspirasi dari lagu itu."Benci Untuk Mencinta". Kolaborasi sama Endank Soekamti, yang aliran punk rock gitu. Enak deh. Cari aja di albumnya Endank Soekamti yang KOLABORASOE. Lama - lama enak juga kalo didengerin.

"Aku tak tahu apa yang terjadi antara aku dan kau, yang kutahu pasti, ku benci untuk mencintaimu."

(Menurut gua) Lagu ini bercerita tentang seorang cowo yang gak bisa dapetin seorang cewe. Mungkin dulu mereka deket atau gimana, tapi seiring waktu, mereka sadar aja kalo mereka gabisa bersatu. Cowo itu benci karena dia masih cinta. Makanya dia benci untuk mencintai cewe itu. Benci karena perasaan yang masih ada itu. Mungkin aja dia masih sayang sama mantannya?

Gua rasa sih kita sering dihadepin ke situasi macem begini. Benci banget, kenapa gua masih cinta, kenapa gua cinta banget. Perasaan campur aduk yang gak karuan itu yang sakit. Ya gak?

Kemaren ini gua ke pesta ulang tahun temen gua. Di pesta itu tiba - tiba salah satu temennya yang dari sekolah lain nangis. Kenapa? Putus. Dia dan cowoknya putus pas acara ulang tahun temennya. Lagi seneng - seneng eh tiba - tiba sedih. Kan ASOE. Yang dia tau, dai masih sayang. Yang cowonya tau? Ya cowonya udah gak sayang. #GilaGuaSokTauBanget. Sekali lagi terulang lagi kan? Cewe itu benci banget... Kenapa dia masih cinta?

Banyak arti dalam sebuah lagu. Kalau sebuah foto bisa mengeluarkan seribu kata - kata, maka musik - musik macem gini nih yang bisa ngeluarin sejuta kata - kata.

Gua juga benci. Benci banget kenapa gua mencinta. Tapi kalo gak mencinta, dunia terasa hampa...

Lihatlah keatas dan saksikan langit sedang menangis
Lihatlah kedalam dan saksikan hatiku yang meringis
Meringis mendengarkan cinta yang kadang tak logis
Tapi ketika aku sekali lagi melihat senyummu yang manis
Atau bahkan sekedar mendengar tawamu yang tak habis - habis
Sekali lagi, hidupku tak terasa miris

Kamu, ya kamu yang ada disana
Mengapa kau buatku merana
Merana dan juga bahagia
Tapi sayangnya
Sekarang kau sudah tak disini
Kau pergi berlari
Karena apa?
Mungkin kesalahanku
Maafkanlah untuk semua
Aku memang salah, aku memang hina
Aku memang tak pantas
Bahagialah disana, wahai engkau jelita, pujaan hatiku.

Kalau aja waktu bisa diputer lagi, gua bakal perbaikin tingkah gua yang goblok - goblok, kesalahan - kesalahan yang gak perlu, bahkan mungkin sampe perpisahan yang gak perlu. Tapi mau gimana lagi? Yang terjadi udah gak bisa kembali lagi. Jalani aja terus walau teriris lagi, tercabik lagi.

Cinta itu gabisa dipaksa. Sekeras apapun lu berusaha, kalo gak ada chemistry, pasti bakal rusak. So? You gotta let go. Lepas dia, walau sakit.

Kalo kata Marfien temen gua : "AHIN" #NamaBapaknyaTemenGuaEmangSelaluJadiBahanLedekanDiSekolah

Quotes dari gua sekarang mungkin ini ya : "One of the hardest parts of life is deciding whether to walk away or try harder."

  

2 comments:

  1. Aku tak tau apa yg terjadi iiiii :(

    ReplyDelete
  2. Bener bat kete ente bang-_-

    "Benci karena perasaan yang masih ada itu. Mungkin aja dia masih sayang sama mantannya?"

    ReplyDelete