Dibalik kegilaan gua dan temen2 gua, ada satu bespren gua, namanya Erick Sugiyanto. Disingkat? ES. Cocok banget sama sifatnya. Ibarat es... Cool banget coy. Kadang kalo gua jalan deket dia, gua kena hipotermia.
Gua kenal Erick ini pas SD. Waktu itu dia anak pindahan jadi gua gak terlalu deket. Gua deket sama Erick itu sejak kelas 6 SD. Lu tau Donnie Yen gak? Mukanya erick kayak gitu, cuman rada sipit.
Gua dan Erick dulu gak bisa dibilang temen. Bahkan sempet berantem. Tampol2an lebih tepatnya. Tapi sejak itu, gua sma Erick jadi kenal deket. What makes a friend? It's when you exchange fists. Because when you exchange fists, you'll know what the other persons feelings etc.
Anehnya, walaupun sifat kita yang berbeda jauh, tapi gua sama Erick saling melengkapi. Contohnya, gua pecicilan, Erick tuCOOL. Gua gendut, Erick kurus (pokoknya gitu dah). Gua jago main body di basket, dia jago finishingnya. Gua (kurang) pinter, dia jenius. Gua bisa main gitar, dia gua ajarin. Gua pengen boker, dia nemenin gua boker.... Eh lho SALAH!
*uhuk* Yah, intinya gua sama Erick saling melengkapi lah. We know what to do when somethings wrong.
Pernah baca komik Slam Dunk? Nah, ibarat Sakuragi sama Rukawa, gua itu Sakuragi dan Erick itu Rukawa. Ibarat Naruto juga gua Naruto, Erick SaSule. Eh, Sasuke maksudnya.
Dalam hal tampang juga gua kalah sama Erick. Cewenya Erick cakep, cewe gua? Sebuah gitar.
Intinya, Erick sama gua udah kayak Yin sama Yang. Erick itu Yin, sedangkan gua itu Yang. Walaupun berbeda, tapi saling melengkapi.
Dedicated to my best friend Erick Sugiyanto
No comments:
Post a Comment